belum sempat tangan diangkat
air mata sudah jatuh ke bumi
belum sempat mengangkat takbir
kelopak mata ini sudah tidak mampu menampung
setitis air jernih membasahi pipi dengan izinNya
lebih jauh di dasar hati
Tuhan terlebih dahulu menyelami hati
Dia lebih mengerti
Dia lebih tahu
sedangkan aku tidak tahu apa-apa
segala-galanya Engkau telah takdirkan untuk aku
Tuhan,
siapa aku untuk menidakkannya?
mungkin ini yang lebih Engkau redha
mungkin ini yang buat aku lebih cinta pada Engkau
biar..
biar lah aku sakit di sini
terpaksa merasai sakit sendiri
agar di sana nanti pasti aku bahagia bersama Engkau
dan terkadang
aku terpaksa jalani sendiri
tapi tak mungkin aku sendiri
pasti berdua
hanya aku dan Dia
jadikan aku meredhainya.
2 comments:
Assalamualaikum nadiah..
ntah mcm mana, Allah takdirkan post nadiah ni mcm ada kne mengena dengan apa yg kak sarah sedang alami dan rasa juga..mungkin mengenai perkara yg sama, mungkin berbeza tp somehow i can relate to ur writing. Yes, we're just human and we love to depend on something that we can see, we like some kind of confirmation. But very often, in the matter of what Allah has written for us, we always found ourselves worry, anxious for what is in store, and sometimes made us wonder what's the hikmah behind all the tests, and often it could be, we would never learn the hikmah at all! At least not yet, not in this world. But that's where faith comes in, the faith and the trust and the believe that Allah will always provide the best for us, and sometimes in the way that we could never understand. But it is sufficient for us to know that Allah knows better, and He would never oppress the believers. Let's have faith, pray and be patient.
Sorry for the long comment! I guess when i advice you i am actually trying to advise myself as well=)
waalaikumussalam kak sarah..
thanks so much akak!
bile diujini, baru lah tahu macam mane level kita yakin n percaya dengan apa yang Allah takdirkan and tentukan. barulah rasa apa erti kesabaran dengan Allah sebenarnya.Allah tu sangat memahami kita kan.
mungkin dah lama jugak x kene penangan ayat ni (2:186).terasa berdezup dalam jantunng.huhu.
Alhamdulillah Allah bagi peluang "rasa" ayat ni.
thanks so much kak sarah.maybe..dengan ujian ni,is the safest road for us as "traveler" in dunia, which is the road of returning back to Him.
Post a Comment